Mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sering kali tidak semudah yang dibayangkan. Banyak pemilik rumah, ruko, dan bangunan usaha menghadapi hambatan administratif maupun teknis saat proses perizinan. Untuk itu, memahami 10 masalah IMB yang paling sering terjadi dan cara mengatasinya membantu Anda menghindari keterlambatan dan risiko penolakan izin.
Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi gratis! Klik di sini
1. Dokumen Tidak Lengkap
Masalah paling umum adalah dokumen yang kurang atau tidak
sesuai.
Cara mengatasinya:
- Siapkan
KTP, bukti kepemilikan tanah, PBB, gambar teknis, dan surat kuasa (jika
ada).
- Periksa
syarat di SIMBG agar tidak ada yang terlewat.
2. Gambar Bangunan Tidak Memenuhi Standar
Banyak IMB ditolak karena gambar teknis tidak sesuai format
pemerintah.
Solusi:
- Gunakan
jasa arsitek/teknisi yang memahami standar gambar IMB/PBG.
- Pastikan
ada denah, tampak, potongan, dan gambar struktur.
3. Ketidaksesuaian Zonasi
Bangunan sering tidak sesuai dengan aturan zona wilayah.
Cara mengatasinya:
- Cek
zonasi di kelurahan atau Dinas Tata Ruang.
- Sesuaikan
jenis bangunan dengan fungsi zona.
4. Data Tanah Bermasalah
Sertifikat ganda, sengketa, atau belum balik nama membuat
IMB sulit diproses.
Solusi:
- Pastikan
sertifikat tanah valid dan sesuai data pemohon.
- Jika
belum balik nama, segera lakukan proses AJB/PPJB yang sah.
5. Nama Pemilik Tidak Sama dengan Data di Sertifikat
Ini sering terjadi pada rumah warisan atau bangunan bekas
jual beli.
Cara mengatasinya:
- Buat
surat kuasa atau pernyataan ahli waris.
- Lakukan
balik nama resmi jika diperlukan.
6. Bangunan Sudah Berdiri Tanpa Izin
Banyak pemilik membangun dulu, mengurus izin belakangan.
Solusi:
- Ajukan
IMB/PBG as-built drawing (gambar bangunan yang sudah
jadi).
- Pemerintah tetap mewajibkan bangunan terdaftar secara legal.
7. Perubahan Fungsi Bangunan
Misalnya rumah dijadikan ruko atau gudang tanpa izin
perubahan fungsi.
Cara mengatasinya:
- Ajukan
PBG perubahan fungsi melalui SIMBG.
- Lampirkan
gambar dan perhitungan struktur terbaru.
8. Tidak Paham Prosedur SIMBG
Banyak pemilik kesulitan mengoperasikan sistem online
pemerintah.
Solusi:
- Ikuti
panduan resmi atau gunakan jasa profesional.
- Pastikan
semua file diunggah sesuai format.
9. Ketidaksesuaian Ukuran Bangunan
Data ukuran di lapangan berbeda dengan gambar teknis.
Cara mengatasinya:
- Lakukan
pengukuran ulang oleh teknisi.
- Sesuaikan
gambar dengan kondisi real di lapangan.
10. Retribusi Tidak Terhitung dengan Benar
Kesalahan perhitungan retribusi dapat menunda keluarnya IMB.
Solusi:
- Pastikan
perhitungan sesuai formula dari pemerintah daerah.
- Konfirmasi
dengan dinas terkait atau gunakan pendampingan ahli.
Kesimpulan
Mengurus IMB memang memerlukan ketelitian. Dengan
mengetahui 10 masalah IMB yang paling sering terjadi dan cara
mengatasinya, Anda bisa menghindari kendala yang memperlambat proses. Bila
ingin lebih cepat, aman, dan resmi, layanan profesional dapat membantu
menyiapkan dokumen, gambar teknis, hingga pengajuan melalui SIMBG.
Hubungi Kami Sekarang
WhatsApp: 0889-7666-6588
Website: masterizin.id
Hubungi Masterizin sekarang untuk konsultasi
gratis! Klik di sini













